[Tanpa judul]
Beruntusan ialah sebutan umum yang digunakan buat mendeskripsikan mengenai jerawat kecil yang kerap timbul di bagian dahi. Perihal ini umumnya diakibatkan oleh sel kulit yang mati, terlalu banyaknya minyak ataupun bakteri yang menempel di pori- pori serta tidak bisa untuk dibersihkan.
Umumnya permasalahan ini kerap terjadi di bagian dahi, beberapa penyebabnya: kondisi rambut lembab serta lengket dan berminyak. Maka dari itu, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, seperti yang dirangkum oleh Pelangi News, kamu dapat mengaplikasikan beberapa perihal berikut ini.
Ayo kita dengarkan serta di ikuti ya.
1. Teknologi pembersihan ganda wajib digunakan saat menjelang tidur
Perlu diketahui, bahwa ternyata pemicu utama munculnya jerawat di kulit merupakan penimbunan sel kulit mati, minyak ataupun kuman di pori- pori. Dikala kulit bruntusan, kamu dapat membersihkan wajah kamu dengan cuci muka 2 kali satu hari supaya kulit wajah senantiasa bersih serta fresh.
Jangan lupa untuk melakukan teknik pembersihan ganda di malam hari. Selain itu, silakan pilih gel atau krim pembersih, dan yang tidak mengandung pewangi dan juga alkohol, agar tidak menimbulkan iritasi.
2. Gunakan produk lembut untuk mengelupas kulit mati
Kamu juga dapat menjaga kebersihan kulit wajah dengan melakukan eksfoliasi. Namun, kamu harus memilih produk exfoliating yang ringan, seperti produk chemical exfoliating berupa toner yang mengandung AHA / BHA.
Tetapi, untuk menghindari iritasi, sebaiknya kamu melakukan eksfoliasi ketika kondisi bruntusan sedang tidak meradang ya.
3. Gunakan pelembab setiap pagi dan malam
Munculnya Beruntusan pada kulit wajah tidak mempengaruhi penggunaan pelembab yang dibutuhkan. Ini karena kulit harus tetap menjaga dan mengontrol produksi minyak serta membuat tekstur kulit menjadi lebih lembap dan lebih sehat.
Pakailah pelembab yang mengandung formula krim, berbahan dasar air atau gel, dan diberi label sebagai non-comedogenic. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kandungan pelembab terbaik tanpa menyumbat pori-pori wajah.
4. Gunakan tabir surya secara rutin setiap hari
Paparan sinar UV A dan UV B pada kulit justru menyebabkan peningkatan sekresi sebum, sehingga meningkatkan terjadinya penyumbatan pori-pori. Akibatnya, brutusan mungkin akan makin meradang dan memburuk.
Oleh karena itu, pastikan Kamu rutin menggunakan tabir surya yang mampu memblokir UV A dan UV B untuk meminimalkan masalah bruntusan di dahi ini. Saat menggunakannya, Anda bisa memilih mineral tabir surya agar pori-pori Kamu tidak tersumbat.
5. Gunakan obat atau krim yang sesuai dengan jenis beruntus kamu
Setidaknya ada tiga jenis jerawat yang biasanya muncul di area dahi, yaitu jerawat jamur, jerawat batu, dan komedo putih. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Kamu bisa menggunakan obat atau krim sesuai dengan jenis formula yang dibutuhkan.
Kamu bisa menggunakan obat antijamur (ketoconazole) untuk mengobati jerawat jamur. Gel antibiotik dan benzoyl peroxide dapat mengobati jerawat batu. Krim retinoid atau antibiotik digunakan untuk komedo putih.
6. Mulailah makan makanan sehat
Nah, perawatan terakhir ini juga sangat penting ya. Selain terpapar zat berbahaya di lingkungan, makanan juga menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya ruam di kulit wajah!
Pasalnya, makanan tinggi gula atau minyak bisa memicu produksi insulin berlebih di dalam tubuh dan menyebabkan penyumbatan di pori pori dan bisa berujung dengan munculnya beruntusan di wajah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebiasaan makan dan memperbanyak makanan sehat seperti buah dan sayur.
Itulah beberapa jenis perawatan yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Ingat ya, butuh waktu lama untuk benar-benar mengatasi masalah kulit. Karena itu, kamu harus konsisten dengan kebiasaan dan cara yang dijelaskan di atas.
Posting Komentar untuk " "