10 Mitos dan Fakta Seputar Jerawat yang Jarang Diketahui
Mitos dan fakta seputar jerawat. Jerawat adalah salah satu masalah pada kulit yang paling menjengkelkan. Benjolan-benjolan di permukaan kulit akibat jerawat mengurangi keindahan penampilan. Terlebih lagi, apabila selama ini Anda telah menggunakan berbagai cara mengobati jerawat namun, tak kunjung sembuh. Mungkin penyebabnya adalah Anda terlampau mempercayai mitos-mitos yang berkembang seputar jerawat. Mengetahui mitos-mitos mengenai penyebab timbulnya jerawat serta faktanya secara tuntas akan banyak membantu Anda. Berikut ini sepuluh mitos dan fakta seputar jerawat:
Mitos 1 : Jerawat hanya timbul di usia remaja
Fakta: Orang dewasa juga bisa memiliki jerawat, meski pada usia di atas 40 tahun jarang ditemukan lagi jerawat. Dalam kasus terburuk, beberapa orang mungkin mengalami jerawat sepanjang hidup mereka.
Mitos 2: Jerawat disebabkan muka yang kotor
Fakta: Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, ternyata jarang membersihkan muka bukanlah penyebab munculnya jerawat. Jerawat terjadi karena peradangan akibat penyumbatan. Mencuci muka setiap hari memang bisa menyingkirkan kelebihan minyak, sel kulit mati dan debu, tetapi frekuensi pembersihan yang terlalu sering juga dapat memperparah kondisi jerawat. Untuk memastikan bahwa Anda tidak memperparah kondisi tersebut, maka Anda harus menjaga keseimbangan minyak pada kulit dengan mencucinya memakai sabun yang lembut tidak lebih dari dua kali dalam sehari.
Mitos 3: Jerawat bisa dibersihkan dengan scrub
Fakta: Scrubbing merupakan salah satu tindakan yang dapat memperparah kondisi jerawat Anda. Melakukan scrubbing cenderung membuat jerawat terluka dan meninggalkan bekas yang tidak hilang. Jadi, jangan sekali-kali memencet jerawat apalagi membersihkannya dengan scrub.
Mitos 4: Jerawat bisa hilang dalam satu hari saja
Fakta: Dalam beberapa kasus jerawat akhirnya akan hilang dengan sendirinya, bahkan pengobatan yang paling agresif pun membutuhkan waktu 6-8 minggu untuk melihat hasilnya. Terkadang berbagai cara pengobatan jerawat telah diupayakan namun, hasilnya tetap tidak maksimal. Setiap orang memiliki pendekatan berbeda dalam menangani jerawat, demikian pula waktu yang dibutuhkan.
Mitos 5: Memencet jerawat mempercepat kesembuhan
Fakta: Kebiasaan memencet jerawat merupakan tindakan yang dapat memperparah kondisi jerawat. Memencet jerawat akan mengakibatkan infeksi karena bakteri lebih cepat menyebar. Selain itu, memencet jerawat mengakibatkan bekas jerawat tidak bisa hilang.
Mitos 6: Dosis yang tinggi lebih cepat menghilangkan jerawat
Fakta: Terkadang penderita jerawat akan langsung menambahkan dosis pemakaian obat jerawat manakala kondisi jerawatnya makin parah. Padahal dosis yang berlebihan justru membahayakan dan dapat menyebabkan kulit iritasi, kering, dan lebih banyak jerawat yang timbul. Apabila obat yang dipakai tidak menunjukkan hasil dalam 6-8 minggu, segera konsultasikan ke dokter kulit.
Mitos 7: Menjauhkan rambut dari muka berjerawat karena bisa memperparahnya
Fakta: Minyak dari rambut Anda tidak akan membuat jerawat Anda lebih buruk selama Anda menjaga kelembaban dan kebersihan kulit.
Mitos 8: Jerawat disebabkan makanan berlemak
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan berlemak seperti: kentang goreng, susu, makanan laut, cokelat, dan junk food menjadi pemicu timbulnya jerawat.
Mitos 9: Jerawat hanya berdampak pada penampilan
Fakta: Jerawat bukan hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga mempunyai dampak psikologi. Seseorang dapat saja kehilangan kepercayaan diri dan mengalami depresi karena jerawat yang membandel.
Mitos 10 : Pemakaian Kosmetik memicu tumbuhnya jerawat
Fakta: Memang ada beberapa jenis kosmetik yang memicu jerawat karena menyumbat pori-pori. Tetapi beberapa kosmetik yang tergolong “non-comedogenic” atau “non-acnegenic” merupakan pilihan yang aman. Bahkan beberapa produk memiliki zat aktif pencegah jerawat, misalnya zat benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Nah, Itulah 10 mitos dan fakta seputar jerawat. Semoga bisa memberikan wawasan terkait kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "10 Mitos dan Fakta Seputar Jerawat yang Jarang Diketahui"